Selasa, 13 Agustus 2013

Kunci Demokrasi untuk Kepemimpinan Bangsa


Yok Menata Indonesia Rumah Kita Bersama !


Ketika sebuah negara dideklarasikan (apakah dengan perebutan, dengan rakyat diberikan penjajah atau pun dengan komunalisasi), demokrasi menjadi bayi kecil mungil yang tak berdaya. Kenapa ? karena demokrasi membutuhkan substansi pengalaman, kedewasaan bernegara, proses memahami inti kotrak sosial kerakyatan, demokrasi membutuhkan pengetahuan rakyat tentang aspek keterwakilan.

Demokrasi hanya bisa terbentuk jika rakyat memiliki pengetahuan yang baik tentang bernegara. Itu bisa terjadi jika pendidikan rakyat tumbuh secara signifikan dengan parameter berkurangnya buta huruf, rakyat mengetahui hak dan kewajibanya sebagai warga negara dan yang terpenting adalah rakyat melek akan informasi, apakah melalui media atau sarana lainnya.

Ketika Bayi demokrasi baru lahir, di sana akan ada pemimpin yang mendominasi, baik secara dikatatorial atau pun dengan kharisma. Dengan tumbuhnya pendidikan yang merata dan adil ditengah-tengah rakyat, proses demokrasi akan semakin rasional, sehingga dominasi pemimpin akan semakin berkurang karena keputusan berada pada keputusan suara terbanyak yang memiliki pilihan-pilihan keputusan yang cerdas dan rasional.

Oleh karenanya, jangan pernah meremehkan pembangunan bidang pendidikan yang adil dan merata di tengah-tengah rakyat, karena kunci suksesnya sebuah demokrasi adalah pendidikan rakyat yang merata dan adil.

Selain rakyat harus dikenyangkan dan disehatkan dengan kebutuhan fisiknya, rakyat juga harus dipenuhi keutuhan makanan dan nutrisi jiwa yaitu pendidikan, sumber informasi serta memahami proses politik.  Ini adalah hukum mutlak dalam berbangsa dan bernegara.

Maka dengan pendidikan yang baik dan kesejahteraan rakyat yang meningkat, akhirnya rakyat hanya akan menilai pemimpin dari parameter visi, misi dan rekam jejak oleh seorang calon pemimpin, buka dari bagi-bagi sembako, uang gocapan, serangan fajar dan bentuk materi yang lainnya. 

Ketika Negara tidak menjalankan kewajibannya untuk memberikan pendidikan yang merata dan adil ditengah-tengah rakyat, maka tugas bagi orang-orang yang terdidiklah yang harus melakukannya. 

Salam Rakyat yang Cerdas !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar