Rabu, 14 Agustus 2013

Berjuang Untuk Perubahan

Oleh :  Barli Yanto
Biro Pengembangan Organisasi PMKRI
Cab.Bandar Lampung periode 2012/2013


Berjuang adalah salah satu sikap dimana ada kesadaran untuk memperjuangkan visi dan misi yang telah kita tentukan.Dengan Landasan visi misi yang telah dimiliki,kita mencoba untuk komitmen dalam menjalankannya.Hal tersebut yang menjadi sebuah tolak ukur bagi kita untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan dari kinerja yang telah kita lakukan untuk mewujudkannya.

Berjuang bukan berarti harus menyatakan diri kepada khalayak ramai bahwa kita adalah pejuang.Berjuang tidak harus mengatakan hal ekstrem seperti masa lampau “merdeka atau mati”.Biarkan khalayak yang menilai apa saja yang telah kita lakukan dan fakta nyata yang telah kita berikan demi bangsa dan negara.
Berjuang bukan berarti harus bertumpah darah seperti di medan peperangan.Namun berjuang memiliki cakupan-cakupan yang harus kita persempit maknanya.Analisis sosial, berfikir rasional sistematis,strategic plan,human relation skill,management konflik,dan advokasi harus kita perhatikan.Apa yang harus kita perjuangkan juga harus jelas dan memang dibutuhkan.

Apabila kita melihat dunia saat ini,tingkat kesadaran personal akan kondisi sosial yang ada di masyarakat begitu rendah.Masih banyak yang terbuai oleh janji-janji manis para pemimpin pemerintahan,hadiah-hadiah yang diberikan secara Cuma-Cuma sebagai sarana mendapatkan dukungan suara dalam pesta demokrasi.kebijakan-kebijakan instant pemerintah yang merupakan kebohongan publik yang dibuat sebagai sarana politisasi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan.

Tingkat pendidikan yang rendah dan pola pikir yang masih lemah menjadi sebuah permasalahan yang mendasar dari negara ini.Masyarakat dengan mudahnya dibodohi oleh manusia-manusia yang lapar akan kekuasaan dan kekayaan.Hingga detik ini,sistem pendidikan di negeri ini hanya mengagung-agungkan lembaran-lembaran kertas yang dikatakan sebagai tolak ukur intelektualitas seseorang.Hal tesebut sama sekali tidak mencerdaskan anak bangsa,namun sebaliknya yaitu dibodohi oleh sistem.Pendidikan seharusnya dapat mencerdaskan,membuat pola pikir anak bangsa lebih peka dan memberikan kesempatan semua warga negaranya untuk berkembang  ,bukan hanya untuk si kaya saja. Ilustrasi yang dapat saya kemukakan untuk memperjelas seperti ini, “ Rata-rata seseorang diterima bekerja bukan karena dia memilki keterampilan dan keahlian di bidangnya,tapi karena dia memilki strata sosial yang tinggi dan berpendidikan tinggi.

Perubahan merupakan suatu hal yang harus dilakukan,melihat bahwa saat ini tatanan masyarakat yang carut marut dengan sistem penyelenggaraan negara yang kotor merebak dimana-mana.Penderitaan masyarakat yang terpinggirkan sebagai kaum marginal menjadi produk dari kemunafikan penyelanggaraan pemerintahan yang keji.Si kaya semakin kaya dan si miskin semakin miskin itu lah potret kekinian yang terjadi di Indonesia ini.Kapitalisasi ,eksploitasi dan memupuk kekayaan menjadi suatu budaya yang kian lama kian populer.

Apabila Pancasila adalah pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara,bagaimana bisa hal tersebut dibiarkan saja terjadi.Di mana keadilan sosial yang ditinggikan ketika salah dibilang benar,di mana rasa kemanusian ketika banyak masyarakat dibuat menderita.Di mana Demokrasi yang luberjurdil  ketika banyak manipulasi yang terjadi di dalamnya.Akan di kemanakankah dasar negara yang dibuat dengan penuh peluh darah dari para pejuang kita.Untuk apa Indonesia masih menyebut-nyebut memiliki dasar negara bila semua itu dilanggar,tidak dihayati dan tidak dilakukan?

Berubah itu tidak semudah membalikan telapak tangan dan membutuhkan waktu untuk proses berubah atau transisi dengan menyesuaikan segala aspek kehidupan.Merubah tatanan masyarakat bukanlah hal yang ringan,membutuhkan waktu yang lama dan harus memilki hati yang siap sedia serta mental yang kuat dalam menghadapi berbagai benturan yang akan terjadi di kemudian hari.Semakin militan gerakan perjuangan yang kita lakukan untuk perubahan,semakin keras benturan yang akan kita hadapi.Pro dan kontra akan selalu ada disetiap kita bertindak dan memutuskan suatu tindakan.Keteguhan diri menjadi suatu bekal dalam mengawal perubahan.

Merubah tidak selalu bisa instant langsung mengarah ke titik tujuan kita. Awali perubahan dari diri sendiri dan dari hal kecil.Kesadaran harus dibangunkan dan kepekaan harus selalu di asah.Pikirkanlah apa yang dapat saya berikan untuk sesama,bukan apa yang akan saya dapatkan dari sesama.Demi tanah air,demi kesejahteraan kita bersama,demi terciptanya keselarasan hidup dan demi kedamaian,mari kita sadarkan kawan-kawan kita yang masih tertidur oleh pesona topeng-topeng biadab.Mari kita bawa perubahan bagi masyarakat,bangsa dan negara!

PRO ECCLESIA ET PATRIA !!!

1 komentar:

  1. Berjuang adalah tahu apa yg ingin diperjuangkan, siapa musuh, mempunyai metode gerak yg jelas, dan nilai2 yg dujunjung tinggi untuk mewujudkan impiannya.

    BalasHapus